Berikut adalah contoh kultum atau ceramah untuk anak SD, dapat digunakan sebagai teks pidato sederhana bagi anak-anak yang ingin belajar tampil di depan umum.
![]() |
CERAMAH |
Yup, Adik – Adik yang mau kultum/ceramah/pidato, tetap tekun ok! Semoga sukses dan lancar.
[“Alhamdulillahi robbil alamin,
wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa’ i wal mursaliin wa’ala
aalihi wasohbihi ajma’in, (amma ba’du)” keterangan : tulisan arab di atas disebut ‘mukaddimah’, boleh dibaca maupun tidak.]
Bapak, Ibu, dan teman-teman pendengar yang saya hormati, nama saya [sebutkan nama sendiri] , siswa kelas .. SD, akan menyampaikan uraian hikmah tentang Pentingnya Belajar Shalat.
Hadirin yang di muliakan Allah,
Nabi muhammad SAW telah bersabda: “Shalat adalah tiang agama.
Barangsiapa menegakkan shalat, berarti telah menegakkan agama. Dan
barangsiapa meninggalkan shalat berarti telah MERUNTUHKAN agamanya.”
[tips: beri penekanan pada kata ‘meruntuhkan’]Belajar shalat sejak dini sangatlah penting, pepatah mengatakan ‘belajar sedari kecil bagai menulis di atas batu, sedangkan belajar sesudah dewasa laksana menulis di atas air’.
Teman-teman, Reisha mau tanya,
teman suka sholat, tidaak?
shalat Dzuhur berapa kali? Ashar berapa kali? Kalau magrib? [kemungkinan audiens akan menjawab 4 atau 3]
iih.. salah, jawabannya adalah:
Shalat dzuhur satu kali. Shalat Ashar dan magrib juga satu kali.
Tapi kalau ditanya, berapa raka’at???? barru jawabannya; Dzuhur 4 Rakaat. Ashar 4 rakaat. Magrib 3 rakaat, Isya 4 rakaat, dan shalat subuh 5 rakaat.
MENJADI MANUSIA YANG PANDAI
BERSYUKUR
Kaum Muslimin dan Muslimat yang dirahmati Allah,
Segala puji bagi Allah S.W.T., karena Allah telah melimpahkan kepada kita sedemikian banyak ni’mat. Jauh lebih banyak nikmat yang telah kita terima dibandingkan kesadaran dan kesanggupan kita untuk bersyukur.
Segala puji bagi Allah S.W.T., karena Allah telah melimpahkan kepada kita sedemikian banyak ni’mat. Jauh lebih banyak nikmat yang telah kita terima dibandingkan kesadaran dan kesanggupan kita untuk bersyukur.
Selanjutnya saya mengajak kaum muslimin dan muslimat sekalian untuk
senantiasa berdoa kepada Allah agar melimpahkan setinggi-tingginya penghargaan
dan penghormatan, yang biasa kita kenal dengan istilah sholawat dan
salam-sejahtera kepada pemimpin kita bersama, teladan kita bersama, yakni Nabi
Muhammad S.A.W. Dan kita berdo’a kepada Allah, semoga kita yang hadir di tempat
ini bisa berkumpul bersama Rasulullah dan para sahabatnya dihari kiamat nanti,
amien ya rabbal ‘aalaamien.
Adapun judul kultum kita pada kesempatan kali ini adalah MENJADI MANUSIA YANG PANDAI BERSYUKUR
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia,
Kita mengetahui bahwa Allah Mahabesar, sementara kita yang diciptakannya adalah kecil. Kita hina dan tak punya daya dan kekuatan sedikitpun, kecuali karena kebesaran dan kekuatan dari Allah. Karena itu, mari kita banyak banyak bersukur kepada Allah.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia,
Kita mengetahui bahwa Allah Mahabesar, sementara kita yang diciptakannya adalah kecil. Kita hina dan tak punya daya dan kekuatan sedikitpun, kecuali karena kebesaran dan kekuatan dari Allah. Karena itu, mari kita banyak banyak bersukur kepada Allah.
Allah S.W.T. berfirman: dalam Surat Al-Baqarah ayat 185
“Dan hendaklah bertakbir atas anugerah yang telah Allah berikan. Semoga kalian menjadi hamba-Nya yang bersyukur.”
“Dan hendaklah bertakbir atas anugerah yang telah Allah berikan. Semoga kalian menjadi hamba-Nya yang bersyukur.”
Syukur merupakan satu perbuatan hati yang akan menarik seseorang pada rasa damai, tenteram, dan bahagia. Ia juga akan
mendapatkan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat, sekaligus mendapatkan
pahala dan kenikmatan yang terus bertambah dari Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah S.W.T. dalam Surat Ibrahim ayat 7
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Rasul SAW adalah manusia yang pandai bersyukur. Suatu ketika, beliau pernah ditanya Bilal, “Apakah yang menyebabkan baginda menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa baginda, baik yang dahulu maupun yang akan datang?” Beliau menjawab, “Tidakkah engkau suka aku menjadi seorang hamba yang bersyukur?”
Rasul SAW adalah manusia yang pandai bersyukur. Suatu ketika, beliau pernah ditanya Bilal, “Apakah yang menyebabkan baginda menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa baginda, baik yang dahulu maupun yang akan datang?” Beliau menjawab, “Tidakkah engkau suka aku menjadi seorang hamba yang bersyukur?”
Marilah kita tutup ceramah
ini dengan berdoa bersama-sama.
A’udzubillahiminasyaithonirrojim,
Bismillahirrahmanirrahim
Ya Allah, jadikanlah hari ini menjadi hari ampunan bagi segala dosa kami,
Ya Allah, sucikanlah kami dari dosa-dosa,
Dan bersihkanlah diri kami dari segala perbuatan tercela,
Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hati kami,
Hiasilah diri kami dengan kesabaran dan kesucian,
Rabbana atina fiddunya hasanah, wafilakhirati hasanah, waqina ‘adza bannar,
Subhanarobbika robbil ‘izzati ‘amma yasifun, wassalamun’alal mursalin,
Walhamdulillahirobbil’alamin.
A’udzubillahiminasyaithonirrojim,
Bismillahirrahmanirrahim
Ya Allah, jadikanlah hari ini menjadi hari ampunan bagi segala dosa kami,
Ya Allah, sucikanlah kami dari dosa-dosa,
Dan bersihkanlah diri kami dari segala perbuatan tercela,
Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hati kami,
Hiasilah diri kami dengan kesabaran dan kesucian,
Rabbana atina fiddunya hasanah, wafilakhirati hasanah, waqina ‘adza bannar,
Subhanarobbika robbil ‘izzati ‘amma yasifun, wassalamun’alal mursalin,
Walhamdulillahirobbil’alamin.
Wassalamualaykum w.r.w.b.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah
memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita
cintai ini....
Kemudia
solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah
membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan
pada saat ini..
Adapun
judul kultumkita pada kesempatan kali ini adalah: KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN
Merupakan
suatu kewajiban bagi seorang muslim untuk selalu membacadan mengamalkan Al Qur`an,
maka untuk itu, marikita senantiasa membaca Al-Quran danmengamalkannya..
Adapun
keutamaan membaca Al Qur`an sebagai berikut :
Orang yang selalu membaca Al-Quran akan menjadi Manusia yang terbaik.
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda : "Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya kepada orang lain.
Orang yang selalu membaca Al-Quran akan Dikumpulkan bersama para Malaikat.
Rasulullah bersabda : "Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti.
Orang yang selalu membaca Al-Quran akan mendapatkan pahala.
Orang yang selalu membaca Al-Quran akan menjadi Manusia yang terbaik.
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda : "Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya kepada orang lain.
Orang yang selalu membaca Al-Quran akan Dikumpulkan bersama para Malaikat.
Rasulullah bersabda : "Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti.
Orang yang selalu membaca Al-Quran akan mendapatkan pahala.
Orang yang selalu membaca Al-Quran, maka
Kedua orang tuanya akan mendapatkan mahkota surga
Rasulullah bersabda : "Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak.
Rasulullah bersabda : "Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak.
KaumMuslimin
wal Muslimat yang berbahagia
Maka
untuk itu,marikita selalu belajar membaca Al-Quran dan mengamalkannya.
Kalau
kita jauh dari Al-Quran, maka malapetaka
serta segala jenis penyakit hati akan datang silih berganti.
Al-Quran
merupakan obat segala macam penyakit.
Sebagaimana
firman Allah dalam surat Al-Isra’ ayat 82
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman
Mungkin
inilah yang dapat saya sampaikan, sebelum saya menutupnya, mari kita berdoa
kepada Allah S.W.T, semoga Dia menggerakkan hati dan memudahkan langkah kita
dan umat Islam lainnya untuk kembali kepada Al-Quran, sehingga menjadi umat
yang terbaik.
Wassalamualaykum w.r.w.b.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah
memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita
cintai ini....
Kemudia
solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah
membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan
pada saat ini..
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah
hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. yaitu orang-orang yang mendirikan shalat dan yang
menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.
Dalam ayat ini bertemu lima
macam dari ciri ciri orang mukmi
Yang pertama: Orang yang gemetar
hati nya bila dia mendengarkan orang menyebut nama Tuhan. Ini tentu karena
sudah tertanamnya rasa cinta yang mendalam kepada Allah S.W.T. sehingga dengan
cinta yang tulus ikhlas dimanapun dia berada, nama Tuhan akan tetap diingatnya.
Dan bila ia mendengar orang lain menyebut nama Tuhan jiwanya menjadi gemetar,
karena satu-satunya nama yang dicintainya adalah Allah S.W.T.
Yang kedua; Orang yang beriman
itu Apabila dia mendengarkan orang membacakan ayat Allah yakni Al-Qur’an maka
akan bertambahlah imannya.
Al-Qur’an itu laksana telaga,
berbondong-bondong orang mengambil air ke sana, namun telaga itu tidak juga
kunjung kering, bahkan bertambah disauk airnya, bertambah dalam sumur itu.
Demikian ilmu pengetahuan yang tersimpan dalam Al-Qur’an, tambah digali tambah
banyak hikmah yang kita dapatkan.
Kemudian yang ke tiga: Tanda
dari orang mukmin itu ialah orang yang menyerahkan diri semata-mata kepada
Allah S.W.T. dan tidak menyangkutkan nasib kepada orang lain, dalam segala
bentuknya.
Yang
ke-empat: yaitu orang yang mendirikan shalat, dengan segala rukun dan syaratnya
dan lengkap dengan segala peraturan yang sudah ditentukan.
Yang
ke-lima: Orang yang beriman adalah orang yang menafkahkan hartanya pada jalan
Allah, atau memberikan bantuan kepada fakir miskin dan anak yatim.
Itulah
lima butir ciri-ciri orang yang beriman dan masih banyak lagi ciri ciri yang
lainnya. Dan adapun lima butir itu adalah ringan, tapi karena kadang-kadang ringan,
sering dilupakan oleh orang Islam sendiri, padahal disanalah terletak ciri ciri
seorang mukmin.
Demikianlah
kultum kita pada kesempatan kali ini, lebih kurang saya mohon maaf
Wassalamualaykum
w.r.w.b.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah
memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita
cintai ini....
Kemudia
solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah
membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan
pada saat ini..
Adapun judul kultumkita
pada kesempatan kali ini adalah: MAKNA SEBUAH KEBAHAGIAAN
Sebenarnya
kebahagiaan itu ada pada diri semua orang, tidak memandang sikaya dan simiskin,
pejabat dan segala kemewahan duniawi, namun terletak pada jiwa dan hati yang
tenang. Tidak harus kaya atau pejabat dan orang berharta, tetapi semua orang
bisa memiliki kebahagiaan itu. Justu orang yang kaya yang selalu disibukkan
dengan kekurangan dan pekerjaan sehingga hati mereka menjadi tidak tenang.
sebab, berapapun harta yang mereka miliki masih saja kurang tidak pernah merasa
pas dan cukup.
Oleh
sebab itu, marilah kitaselalu ingat pada yang member Zat Yang Menentukan
kebahagiaan, karena Allah lah Zat yang member ketenangan kepada siapapun yang
dikehendakinya, maka dari itu marilah kita mengejar terus kebahagiaan itu
dengan senantiasa ingat kepada Allah.
Mana
mungkin kebahagiaan itu diberikan kepada orang-orang yang durhaka kepada
Tuhannya, banyak mereka beranggapan bahwa kebahagiaan itu terletak pada harta
yang banyak dan bertumpuk saja. Anggapan yang seperti itu tidak benar. Mereka
lupa bahwa kemegahan, kedudukan dan semua kemewahan dunia itu pasti binasa
tidak ada yang abadi.
Kalau
orang mengerti bahwa hidup didunia ini hanyalah sebentar dan sementara.
Seharusnya mereka sadar dan mencari bekal untuk persiapan nanti dalam
perjalanannya menuju akhirat yang abadi. Sehingga dengan dengan perbekalan itu
diharapkan agar mencapai tujuan ke akhirat dengan selamat, dengan mengerjakan
amalan-amalan yang baik, dan segera bertaubat atas dosa yang pernah
dilakukannya.
Kaum
Muslimin yang berbahagia....
Jadi,kebahagiaan
itu tidak terletak pada harta dan dunia, tetapi terletak pada keimanan.
Allah
S.W.T. berfirman dalam Surat Ar-Ra’du ayat 29
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka
kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.
Hanya
inilah yang dapat saya sampikan mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, dan
kalau ada kata-kata saya yang salah mohon dimaafkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar