Selasa, 05 September 2017

Ceramah Ramadhan Versi Anak SD

Ceramah Ramadhan Versi Anak SD -
Berikut adalah contoh kultum atau ceramah untuk anak SD,  dapat digunakan sebagai teks pidato sederhana bagi anak-anak yang ingin belajar tampil di depan umum.
ceramah
CERAMAH

Yup, Adik – Adik yang mau kultum/ceramah/pidato, tetap tekun ok! Semoga sukses dan lancar.
[Alhamdulillahi robbil alamin, wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa’ i  wal mursaliin wa’ala aalihi wasohbihi ajma’in, (amma ba’du)” keterangan : tulisan arab di atas disebut ‘mukaddimah’, boleh dibaca maupun tidak.]
Bapak, Ibu, dan teman-teman pendengar yang saya hormati, nama saya [sebutkan nama sendiri] , siswa kelas .. SD, akan  menyampaikan uraian hikmah tentang Pentingnya Belajar Shalat.
Hadirin yang di muliakan Allah,
Nabi muhammad SAW telah bersabda: “Shalat adalah tiang agama. Barangsiapa menegakkan shalat, berarti telah menegakkan agama. Dan barangsiapa meninggalkan shalat berarti telah MERUNTUHKAN agamanya.” [tips: beri penekanan pada kata ‘meruntuhkan’]
Belajar shalat sejak dini sangatlah penting, pepatah mengatakan ‘belajar sedari kecil bagai menulis di atas batu, sedangkan belajar sesudah dewasa laksana menulis di atas air’.
Teman-teman, Reisha mau tanya,
teman suka sholat, tidaak?
shalat Dzuhur berapa kali? Ashar berapa kali? Kalau magrib? [kemungkinan audiens akan menjawab 4 atau 3]
iih.. salah, jawabannya adalah:
Shalat dzuhur satu kali. Shalat Ashar dan magrib juga satu kali.
Tapi kalau ditanya, berapa raka’at???? barru jawabannya; Dzuhur 4 Rakaat. Ashar 4 rakaat. Magrib 3 rakaat, Isya 4 rakaat, dan shalat subuh 5 rakaat.
MENJADI MANUSIA YANG PANDAI BERSYUKUR
Kaum Muslimin dan Muslimat yang  dirahmati Allah,

Segala puji bagi Allah S.W.T., karena Allah  telah melimpahkan kepada kita sedemikian banyak ni’mat. Jauh lebih banyak nikmat yang telah kita terima dibandingkan kesadaran dan kesanggupan kita untuk bersyukur.
Selanjutnya saya mengajak kaum muslimin dan muslimat sekalian untuk senantiasa berdoa kepada Allah agar melimpahkan setinggi-tingginya penghargaan dan penghormatan, yang biasa kita kenal dengan istilah sholawat dan salam-sejahtera kepada pemimpin kita bersama, teladan kita bersama, yakni Nabi Muhammad S.A.W. Dan kita berdo’a kepada Allah, semoga kita yang hadir di tempat ini bisa berkumpul bersama Rasulullah dan para sahabatnya dihari kiamat nanti, amien ya rabbal ‘aalaamien.
Adapun judul kultum kita pada kesempatan kali ini adalah  MENJADI MANUSIA YANG PANDAI BERSYUKUR

Kaum muslimin dan muslimat  yang berbahagia,
Kita mengetahui bahwa Allah Mahabesar, sementara kita yang diciptakannya adalah kecil. Kita hina dan tak punya daya dan kekuatan sedikitpun, kecuali karena kebesaran dan kekuatan dari  Allah. Karena itu, mari kita banyak banyak bersukur kepada Allah.
Allah S.W.T. berfirman: dalam Surat Al-Baqarah ayat 185
“Dan hendaklah bertakbir atas anugerah yang telah Allah berikan. Semoga kalian menjadi hamba-Nya yang bersyukur.”
Syukur merupakan satu perbuatan hati yang  akan menarik seseorang pada rasa  damai, tenteram, dan bahagia. Ia juga akan mendapatkan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat, sekaligus mendapatkan pahala dan kenikmatan yang terus bertambah dari Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah S.W.T. dalam Surat Ibrahim ayat 7
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Rasul SAW adalah manusia yang pandai bersyukur. Suatu ketika, beliau pernah ditanya Bilal, “Apakah yang menyebabkan baginda menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa baginda, baik yang dahulu maupun yang akan datang?” Beliau menjawab, “Tidakkah engkau suka aku menjadi seorang hamba yang bersyukur?”
 Marilah kita tutup ceramah ini dengan berdoa bersama-sama.
A’udzubillahiminasyaithonirrojim,
Bismillahirrahmanirrahim
Ya Allah, jadikanlah hari ini menjadi hari ampunan bagi segala dosa kami,
Ya Allah, sucikanlah kami dari dosa-dosa,
Dan bersihkanlah diri kami dari segala perbuatan tercela,
Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hati kami,
Hiasilah diri kami dengan kesabaran dan kesucian,
Rabbana atina fiddunya hasanah, wafilakhirati hasanah, waqina ‘adza bannar,
Subhanarobbika robbil ‘izzati ‘amma yasifun, wassalamun’alal mursalin,
Walhamdulillahirobbil’alamin.
Wassalamualaykum w.r.w.b.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....
Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..
Adapun judul kultumkita pada kesempatan kali ini adalah: KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN
Merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim untuk selalu membacadan mengamalkan Al Qur`an, maka untuk itu, marikita senantiasa membaca Al-Quran danmengamalkannya..
Adapun keutamaan membaca Al Qur`an sebagai berikut :
Orang yang selalu membaca Al-Quran akan menjadi Manusia yang terbaik.
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda : "Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya kepada orang lain.
Orang yang selalu membaca Al-Quran akan  Dikumpulkan bersama para Malaikat.
Rasulullah bersabda : "Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti.
Orang yang selalu membaca Al-Quran akan  mendapatkan  pahala.
Orang yang selalu membaca Al-Quran, maka  Kedua orang tuanya akan mendapatkan mahkota surga
Rasulullah bersabda : "Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak.
KaumMuslimin wal Muslimat yang berbahagia
Maka untuk itu,marikita selalu belajar membaca Al-Quran dan mengamalkannya.
Kalau kita  jauh dari Al-Quran, maka malapetaka serta segala jenis penyakit hati akan datang silih berganti.
Al-Quran merupakan obat segala macam penyakit.
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Isra’ ayat 82
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman

Mungkin inilah yang dapat saya sampaikan, sebelum saya menutupnya, mari kita berdoa kepada Allah S.W.T, semoga Dia menggerakkan hati dan memudahkan langkah kita dan umat Islam lainnya untuk kembali kepada Al-Quran, sehingga menjadi umat yang terbaik.
Wassalamualaykum w.r.w.b.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....
Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. yaitu orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.
Dalam ayat ini bertemu lima macam dari ciri ciri orang mukmi
Yang pertama: Orang yang gemetar hati nya bila dia mendengarkan orang menyebut nama Tuhan. Ini tentu karena sudah tertanamnya rasa cinta yang mendalam kepada Allah S.W.T. sehingga dengan cinta yang tulus ikhlas dimanapun dia berada, nama Tuhan akan tetap diingatnya. Dan bila ia mendengar orang lain menyebut nama Tuhan jiwanya menjadi gemetar, karena satu-satunya nama yang dicintainya adalah Allah S.W.T.
Yang kedua; Orang yang beriman itu Apabila dia mendengarkan orang membacakan ayat Allah yakni Al-Qur’an maka akan bertambahlah imannya.
Al-Qur’an itu laksana telaga, berbondong-bondong orang mengambil air ke sana, namun telaga itu tidak juga kunjung kering, bahkan bertambah disauk airnya, bertambah dalam sumur itu. Demikian ilmu pengetahuan yang tersimpan dalam Al-Qur’an, tambah digali tambah banyak hikmah yang kita dapatkan.
Kemudian yang ke tiga: Tanda dari orang mukmin itu ialah orang yang menyerahkan diri semata-mata kepada Allah S.W.T. dan tidak menyangkutkan nasib kepada orang lain, dalam segala bentuknya.
Yang ke-empat: yaitu orang yang mendirikan shalat, dengan segala rukun dan syaratnya dan lengkap dengan segala peraturan yang sudah ditentukan.
Yang ke-lima: Orang yang beriman adalah orang yang menafkahkan hartanya pada jalan Allah, atau memberikan bantuan kepada fakir miskin dan anak yatim.
Itulah lima butir ciri-ciri orang yang beriman dan masih banyak lagi ciri ciri yang lainnya. Dan adapun lima butir itu adalah ringan, tapi karena kadang-kadang ringan, sering dilupakan oleh orang Islam sendiri, padahal disanalah terletak ciri ciri seorang mukmin.
Demikianlah kultum kita pada kesempatan kali ini, lebih kurang saya mohon maaf
Wassalamualaykum w.r.w.b.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....
Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..
Adapun judul kultumkita pada kesempatan kali ini adalah: MAKNA SEBUAH KEBAHAGIAAN
Sebenarnya kebahagiaan itu ada pada diri semua orang, tidak memandang sikaya dan simiskin, pejabat dan segala kemewahan duniawi, namun terletak pada jiwa dan hati yang tenang. Tidak harus kaya atau pejabat dan orang berharta, tetapi semua orang bisa memiliki kebahagiaan itu. Justu orang yang kaya yang selalu disibukkan dengan kekurangan dan pekerjaan sehingga hati mereka menjadi tidak tenang. sebab, berapapun harta yang mereka miliki masih saja kurang tidak pernah merasa pas dan cukup.
Oleh sebab itu, marilah kitaselalu ingat pada yang member Zat Yang Menentukan kebahagiaan, karena Allah lah Zat yang member ketenangan kepada siapapun yang dikehendakinya, maka dari itu marilah kita mengejar terus kebahagiaan itu dengan senantiasa ingat kepada Allah.
Mana mungkin kebahagiaan itu diberikan kepada orang-orang yang durhaka kepada Tuhannya, banyak mereka beranggapan bahwa kebahagiaan itu terletak pada harta yang banyak dan bertumpuk saja. Anggapan yang seperti itu tidak benar. Mereka lupa bahwa kemegahan, kedudukan dan semua kemewahan dunia itu pasti binasa tidak ada yang abadi.
Kalau orang mengerti bahwa hidup didunia ini hanyalah sebentar dan sementara. Seharusnya mereka sadar dan mencari bekal untuk persiapan nanti dalam perjalanannya menuju akhirat yang abadi. Sehingga dengan dengan perbekalan itu diharapkan agar mencapai tujuan ke akhirat dengan selamat, dengan mengerjakan amalan-amalan yang baik, dan segera bertaubat atas dosa yang pernah dilakukannya.
Kaum Muslimin yang berbahagia....
Jadi,kebahagiaan itu tidak terletak pada harta dan dunia, tetapi terletak pada keimanan.
Allah S.W.T. berfirman dalam Surat Ar-Ra’du ayat 29
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.
Hanya inilah yang dapat saya sampikan mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, dan kalau ada kata-kata saya yang salah mohon dimaafkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar