Minggu, 03 September 2017

Teks Pidato Ramadhan Untuk Anak-anak Terbaru

Teks Pidato Ramadhan Untuk Anak-anak Terbaru - Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat berkumpul diruangan yang sederhana ini, kemudian selawat dan salam marilah sama sama kita panjatkan kepangkuan nabi besar Muhammad saw, kepada para al dan sahabat sekalian,
Bapak, Ibu, dan teman-teman pendengar yang saya hormati, saya akan menyampaikan uraian hikmah tentang Puasa Ramadhan.
Teks Pidato Ramadhan Untuk Anak-anak Terbaru
Teks Pidato Ramadhan Untuk Anak-anak Terbaru
Maha suci Allah yang telah memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa pada bulan Ramadhan. Kewajiaban berpuasa tidak hanya dibebankan kepada ummat islam, tapi juga kepada umat sebelumnya. Sabagaimana firman Allah didalam Al-Baqarah ayat 183.

“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Hadirin sekalian calon penghuni surga.
Setiap perintah Allah yang dibebankan kepada kaum muslimin bukanlah untuk menyakiti atau menyiksa. Allah yang maha pengasih tidak menciptakan hamba-Nya untuk kemudian didhalimi. Pastilah ada hikmah dibalik tiap-tipa perintah Allah. Beberapa hikmah dari berpuasa pada bulan Ramadhan adalah:

Yang pertama:

Tasihul jism.

Tasihul Jism adalah menyehatkan badan. Sebagaimana alat elektronik seperti HP, Laptop dan kendaraan bermotor, jika digunakan secara terus menerus maka akan menyebabkan dia cepat rusak. Tubuh kita juga butuh istirahat dari aktifitas yang dilakukannya secara terus menerus. Agar menghindari kerusakan pada jaringan tubuh. Berpuasa akan membuat tubuh beristirahat sejenak, sehingga tubuh kita akan menjadi lebih sehat. Rasulullah juga menegaskan hal tersebut dalam sabdanya. “Shumu, tashihu” (Berpuasalah kalian, maka kalian akan menjadi sehat).
Saudara sekalian yang dirahmati Allah. Hikmah berikutnya dari berpuasa Ramadhan adalah, Darajatul Muttaqin.

Darajatul muttaqin adalah meningkatkan derajat ketaqwaan. Ketika melaksanakan puasa, kita harus menahan diri dari segala yang dapat membatalkannya. Kita tidak makan, tidak minum, sekalipun tidak diketahui oleh manusia. Menjaga diri dari berbuat kemungkaran dan senantiasa melakukan amal kebaikan. Dengan niat yang tulus ikhlas beribadah, ini akan meningkatkan derajat ketaqwaan kita kepada Allah.

Ma'asyral muslimin yang dirahmati Allah

(*kuberi ruang jeda dengan sapaan ini agar dia bisa lebih santai sejenak untuk kemudian melanjutkan)

Selain meningkatkan derajat ketakwaan, ada hikmah yang laiinnya dari berpuasa di bulan Ramadhan, yaitu Mawaddatul Bainal Muslimin.

Berpuasa dibulan Ramadhan dapat menumbuhkan sikap saling mencintai sesama muslim. Ketika menahan lapar kita akan merasakan bagaimana rasa yang dialami oleh saudara-saudara kita yang tidak memiliki makananan. Menumbuhkan rasa peduli kita terhadap saudara kita yang kadang tidak makan berhari-hari karena kesulitan ekonomi. Kita akan saling peduli terhadap sesama. Miskin dan kaya tidak ada beda, sama-sama merasakan menahan diri.

Demikianlah. Setiap Allah memberikan perintah, tidak ada satu pun yang tidak memiliki hikmah. Dengan momentum bulan suci Ramadhan, mari kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Meraih hikmah-hikmah ibadah. Mudah-mudahan kita menjadi golongan yang dirindukan oleh Surga, Amin ya Rabbal ‘alamin.

Di antara hadits yang agung yang menunjukkan keutamaan bulan Ramadhan adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Jika telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu” [Muttafaqun ‘alaihi]
Dari Sahl bin Sa`ad radhiallahu `anhu, dari Nabi shallallahu `alayhi wasallam, beliau bersabda,
"Sesungguhnya di dalam Surga itu terdapat 1 pintu yang diberi nama ar-Rayyan. Dari pintu itu orang-orang yang berpuasa akan masuk pada hari kiamat kelak. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu itu selain mereka saja. Dan jika mereka telah masuk, maka pintu itu akan ditutup sehingga tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut. " (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Siapa yang tidak ingin masuk surga?.......
Alhamdulillah,tidak ada yang tunjuk tangan ,berarti semua pengen,tapi jangan hanya pengen doang temen-temen,tapi HARUS masuk surga!!!
Dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam juga bersabda :
“Apabila datang awal malam dari bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun yang ditutup. Dan seorang penyeru menyerukan: ‘Wahai orang yang menginginkan kebaikan kemarilah. Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan tahanlah.’ Dan Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. At-Tirmidzi )
Teman-teman yang dirahmati Allah
Sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas, di bulan mulia ini pintu-pintu surga dibuka. Inilah kesempatan emas untuk memperbanyak amalan kebaikan. Banyak sekali amalan kebaikan yang bisa diamalkan di bulan ini, peluang untuk menambah pundi-pundi pahala pun terbuka lebar.
Di siang hari melaksanakan kewajiban puasa, dilanjutkan dengan shalat tarawih di malam harinya. Bersedekah di bulan ini sangat dianjurkan,termasuk juga memberi makan orang yang berbuka. Melaksanakan sahur pun juga bisa mendapat tambahan berkah. Membaca al Quran dan memahaminya sangat dianjurkan untuk diperbanyak di bulan ini.
Belum lagi amalan-amalan ibadah yang diperintahkan di sepuluh hari terakhir, seperti menghidupkan malam dengan ibadah, melaksanakan i’tikaf, dan menunaikan zakat. Juga masih banyak amalan-amalan ketaatan lain yang bisa dilakukan. Lihatlah saudaraku, begitu banyak terbuka pintu-pintu kebaikan.. Seorang muslim tidaklah sepantasanya meninggalkan amalan-amalan tersebut, sebuah harapan untuk menggapai surga Allah ta’ala.
Semoga Allah senantiasa memberikan keistiqomahan kepada kita untuk melakukan amal shalih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar